A28_Septiawan Adi Saputra_Tugas Mandiri 1

 

A. Pilihan Ganda

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
    a.  Alat komunikasi sehari-hari
    b. Alat pikir dan ekspresi intelektual
    c.  Simbol identitas daerah
    d. Sarana hiburan semata
  2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
    a. Kurangnya penutur asli
    b. Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
    c. Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
    d. Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
    a. Ditulis dengan bahasa yang puitis
    b. Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
    c. Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
    d. Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
  4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
    a. Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
    b. Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
    c. Panjang tulisan yang tidak terbatas
    d. Hanya menggunakan istilah asing
  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
    a. Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
    b. Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
    c. Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
    d. Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
    a. Sumpah Pemuda 1928
    b. Undang-Undang Dasar 1945
    c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    d. Keputusan Presiden pertama
  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
    a. Komunikatif
    b. Edukatif
    c. Identitas Nasional
    d. Ilmiah
  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
    a. LIPI
    b. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
    c. Kementerian Luar Negeri
    d. UNESCO
  9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
    a. Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
    b. Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
    c. Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
    d. Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
  10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a. Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    b. Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
    c. Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d. Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Isian Singkat

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium berpikir dan mengekspresikan gagasan.
  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan.
  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmu pengetahuan untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.
  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan bahasa dan kejelasan struktur kalimat.
  6. Membaca kritis meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.
  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.
  8. Pengembangan kosakata ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.
  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan peningkatan literasi akademik.
  10.  Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai

  1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan             berikan minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik!

Bahasa Indonesia disebut sebagai wahana intelektual dan ilmiah karena berfungsi sebagai sarana berpikir, menulis, dan menyampaikan gagasan ilmiah secara sistematis. Melalui bahasa Indonesia, masyarakat akademik dapat mengembangkan pengetahuan dan menyalurkannya kepada publik secara luas. Bahasa ini menjadi media utama dalam menumbuhkan daya nalar dan logika berpikir ilmiah.
Contoh perwujudannya antara lain:

 ·    Penulisan skripsi, tesis, dan disertasi menggunakan bahasa Indonesia baku dan ilmiah.

·    Publikasi jurnal ilmiah nasional yang menggunakan bahasa Indonesia untuk menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia!       Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks       ini?

Bahasa memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan ilmu pengetahuan karena menjadi sarana utama dalam berpikir, memahami, dan mengomunikasikan ide atau hasil penelitian. Tanpa bahasa yang kuat dan baku, pengembangan ilmu akan terhambat karena kesulitan dalam mentransfer pengetahuan. Oleh karena itu, penguatan bahasa Indonesia sangat penting agar ilmu pengetahuan di Indonesia dapat berkembang secara mandiri, tidak selalu bergantung pada bahasa asing. Dengan memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di ranah akademik, identitas nasional pun akan semakin kokoh dan relevansi ilmu dengan konteks sosial budaya Indonesia semakin meningkat.

 

3.  3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia          sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi          strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!

Tantangan pertama adalah dominasinya bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dalam publikasi ilmiah yang membuat bahasa Indonesia kurang diminati di ranah akademik. Tantangan kedua adalah kurangnya padanan istilah ilmiah yang baku dalam bahasa Indonesia, sehingga banyak akademisi lebih memilih menggunakan istilah asing.
Solusi strategisnya antara lain:

  • Untuk menghadapi dominasi bahasa asing, perlu peningkatan kualitas dan jumlah jurnal nasional berbahasa Indonesia yang terakreditasi internasional.
  • Untuk mengatasi kekurangan istilah ilmiah, perlu dilakukan pengembangan kosakata dan kamus istilah ilmiah secara berkelanjutan oleh lembaga bahasa dan akademisi.

 

4.    4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional"     dan sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing                     kedudukan tersebut.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berarti bahasa ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa di tengah keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Bahasa nasional digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mempererat komunikasi antardaerah. Sedangkan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berperan resmi dalam bidang pemerintahan, pendidikan, hukum, serta administrasi kenegaraan.
Contohnya, sebagai bahasa nasional digunakan dalam interaksi sosial antarsuku, sedangkan sebagai bahasa negara digunakan dalam dokumen resmi pemerintahan dan undang-undang.

 

5.     5. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya internasionalisasi       bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan.

Generasi muda, terutama mahasiswa, memiliki peran penting sebagai agen penyebar bahasa Indonesia di kancah global. Mereka menjadi motor penggerak dalam memperkenalkan bahasa Indonesia kepada dunia melalui karya dan aktivitas akademik. Upaya ini dapat dilakukan dengan beberapa aksi nyata seperti:

  • Menulis karya ilmiah, artikel, atau jurnal berbahasa Indonesia yang bermutu dan dipublikasikan secara luas.
  • Berpartisipasi dalam program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) atau kegiatan pertukaran pelajar internasional yang memperkenalkan bahasa Indonesia kepada masyarakat dunia.

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Indonesia dalam Media Massa : Pilar Informasi Nasional

A28_ Septiawan Adi Saputra_Tugas Mandiri 2A