A28_ Septiawan Adi Saputra_Tugas Mandiri 4A

 

Kaidah Bahasa dalam Teks Akademik

Teks akademik merupakan tulisan yang disusun untuk tujuan ilmiah dan pendidikan, berfungsi menyampaikan gagasan secara objektif, logis, serta dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, teks ilmiah lebih berfokus pada hasil penelitian dan analisis ilmiah yang sistematis, biasanya diterbitkan dalam jurnal atau laporan penelitian. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada konteks dan kedalaman kajian; teks akademik mencakup berbagai bentuk tulisan akademis seperti esai, makalah, atau laporan, sedangkan teks ilmiah menekankan penemuan dan kontribusi terhadap pengetahuan baru.

Karakteristik utama teks ilmiah meliputi penggunaan bahasa baku, struktur logis, kejelasan argumentasi, serta keberpihakan pada data dan fakta. Struktur teks akademik umumnya terdiri atas pendahuluan, isi atau pembahasan, dan penutup, yang tersusun secara sistematis untuk membangun alur berpikir yang runtut. Prinsip penulisan akademik yang baik mencakup keobjektifan, konsistensi gaya bahasa, ketepatan ejaan, serta penggunaan sumber yang relevan dan terverifikasi.

Literasi kritis menjadi komponen penting dalam membaca dan menulis teks akademik, karena memungkinkan penulis dan pembaca untuk menganalisis, menilai, serta mengembangkan gagasan dengan perspektif yang lebih mendalam. Untuk meningkatkan literasi akademik, diperlukan kebiasaan membaca sumber ilmiah yang kredibel, pelatihan menulis akademik secara berkelanjutan, serta penerapan etika akademik, termasuk penghindaran plagiarisme. Dengan demikian, kemampuan berbahasa ilmiah yang baik akan mendukung kualitas karya akademik yang unggul dan berintegritas.

Daftar Pustaka:
Kemdikbud. (2021). Modul Bahasa Indonesia: Kaidah Bahasa dalam Penulisan Akademik.
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Indonesia dalam Media Massa : Pilar Informasi Nasional

A28_ Septiawan Adi Saputra_Tugas Mandiri 2A

A28_Septiawan Adi Saputra_Tugas Mandiri 1